Cara mengecat tembok baru di rumah sebenarnya sangatlah mudah. Namun, kamu harus menyesuaikan dengan prosedur yang tepat. Jika tidak hasilnya kurang maksimal dan warna tidak merata.
Mengecat tembok memang membutuhkan effort yang cukup besar karena tidak langsung sekali jadi. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar kualitas cat tembok bisa tahan lama. Sehingga memakan waktu hingga berhari-hari tergantung dari kualitas yang diinginkan.
Baca Juga: 7 Kombinasi Cat Tembok 2 Warna, Bikin Hunian Lebih Hidup
Cara Mengecat Tembok Baru Agar Awet
Tembok yang masih baru identik dengan plesteran halus. Nah, untuk melanjutkan pada proses pengecatan maka dibutuhkan beberapa tahapan khusus. Agar lebih memahami, simak penjelasan berikut.
Membuat Plesteran Tembok yang Sempurna
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan plesteran tembok dengan sempurna. Kamu harus menggunakan bahan material berkualitas agar hasilnya maksimal. Biasanya tukang cat tembok akan mengutamakan tekstur plester dengan baik.
Permukaan yang rata memudahkan proses pengecatan tembok. Bahkan terkesan lebih mewah karena permukaan tembok tidak bergelombang. Sebaiknya memperbaiki plesteran terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahap pengecatan.
Baca Juga: Cat Dasar Pengganti Plamir dan Fungsinya yang Wajib Kamu Ketahui
Pastikan Tembok Sudah Mengering Selama 3 Bulan
Cara mengecat tembok baru yang terbaik tidak dilakukan begitu saja. Jika tembok masih dalam bentuk plesteran sebaiknya didiamkan selama kurang lebih 3 bulan. Pastikan tembok tersebut sudah benar-benar kering.
Ketika tembok belum kering sempurna maka cat akan meresap ke lapisan dinding. Sehingga proses pengecatan tidak maksimal dan memberikan hasil yang tidak sesuai keinginan. Hal tersebut akibat dari tingkat keasaman tembok yang sangat tinggi.
Tidak Perlu Melapisi Tembok dengan Dempul
Ketika mengecat tembok baru sebaiknya tidak menggunakan dempul. Akan lebih baik memanfaatkan lapisan lain agar teksturnya halus. Berbeda dengan dempul yang memungkinkan tembok tidak rata dan kasar. Jika ingin hasil pekerjaan yang pasti rapi dan berkualitas, jangan ragu untuk memanggil jasa tukang cat berpengalaman menggunakan aplikasi Kanggo.
Cara Mengecat Tembok dengan Bebersih Sebelum Pengecatan
Proses pengecatan tembok baru bisa diawali dengan melakukan pembersihan dengan beberapa alat. Kebanyakan tukang membersihkan tembok baru dengan skrap atau amplas. Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan tembok dengan tekstur yang lebih halus.
Bahkan pengamplasan juga merupakan salah satu cara untuk meratakan permukaan tembok. Ketika tembok sudah bersih maka pengecatan bisa dilanjutkan. Jika tembok dalam keadaan kotor pastinya kualitas cat akan cepat menurun.
Hal ini menjadi perhatian penting bagi kamu agar memaksimalkan proses pengecatan. Pastikan bahwa tembok benar-benar sudah bersih dari kotoran terutama lumut. Mengingat bahwa tembok baru harus didiamkan selama kurang lebih 3 bulan memungkinkan banyaknya kotoran menempel.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Cat Tembok Kamar yang Bagus untuk Hunian
Aplikasikan Cat Dasar dengan Tepat
Langkah yang harus kamu lakukan agar cat tembok baru lebih awet dengan menggunakan cat dasar sebaik mungkin. Pilihlah cat berkualitas tinggi agar tidak mudah mengelupas dan lembab. Ketika cat yang kamu pilih kurang baik kualitasnya, hasilnya pun bisa tidak sesuai keinginan. Justru mampu menimbulkan berbagai masalah baru yang membuat tampilan rumah tidak menarik lagi.
Itulah cara mengecat tembok baru & tips agar cat lebih awet. Tampilkan suasana rumah yang nyaman dengan teknik pengecatan dan juga pemilihan warna yang tepat. Butuh tukang profesional untuk melakukan pengecatan rumahmu? Kanggo siap mempertemukanmu dengan tukang untuk segala kebutuhan perbaikan rumah, mulai dari perbaikan dinding, pengecatan, pasang keramik, instalasi listrik, hingga renovasi. Unduh aplikasi Kanggo di PlayStore & App Store sekarang!
Leave a Reply