Cara mengatasi tembok yang lembab bisa Anda lakukan dengan mudah, namun harus tepat. Tanpa penanganan yang tepat, tembok yang lembab tidak akan teratasi dengan tuntas. Simak bagaimana cara selengkapnya pada pembahasan berikut ini.
Cara Mengatasi Tembok yang Lembab di Rumah
Tembok yang lembab tentunya mengganggu, baik dari segi kesehatan maupun tampilan. Kondisi lembab akan memicu munculnya jamur yang dapat menimbulkan penyakit. Sedangkan dari segi tampilan pun bisa merusak dinding secara keseluruhan.
Berikut langkah-langkah untuk mengatasi kondisi dinding yang lembab di rumah:
Bersihkan Tembok dengan Merata
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan tembok secara merata. Terutama untuk bagian yang ada jamurnya dan sudah menempel lama. Anda bisa menggunakan produk cairan anti jamur atau memanfaatkan cuka.
Caranya adalah dengan mencampurkan cuka dan air dengan rasio perbandingan 1 : 1. Lalu aplikasikan campuran cuka tersebut pada tembok yang berjamur.
Diamkan selama beberapa saat hingga permukaan tembok mengelupas. Setelah itu, kerik tembok sampai semua jamur yang menempel terangkat sempurna.
Ampelas Tembok Hingga Halus
Langkah selanjutnya adalah mengampelas tembok yang sudah dibersihkan tersebut. Pastikan Anda mengampelas tembok dengan merata sampai benar-benar halus. Proses ampelas ini akan membantu langkah perbaikan tembok yang lembab selanjutnya.
Selain itu, mengampelas juga akan membuat permukaan tembok jadi berpori. Hal ini akan mengeluarkan uap air yang ada di dalam tembok. Anda pun bisa mengucapkan selamat tinggal pada udara dan aroma lembab yang terasa di dalam rumah.
Baca Juga: Cara Plester Tembok dan Manfaatnya Untuk Hunian Lebih Kuat
Aplikasikan Kaporit pada Permukaan Tembok
Satu lagi bahan yang dapat Anda manfaatkan sebagai cara mengatasi tembok yang lembab adalah kaporit. Mengaplikasikan kaporit efektif untuk membasmi jamur dan mencegahnya datang kembali.
Caranya adalah dengan mengaplikasikan kaporit pada permukaan tembok yang sudah diampelas. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan karet ketika mengaplikasikan kaporit karena bahannya keras. Lalu diamkan selama 24 jam agar kaporit dapat bekerja dengan maksimal pada tembok.
Tambal Menggunakan Semen Putih
Langkah selanjutnya adalah mengembalikan tembok pada kondisi yang mulus seperti sedia kala. Tambal permukaan tembok yang sudah dikerik dan berlubang menggunakan semen putih. Biarkan hingga semen putih mengering dan menempel dengan sempurna.
Baca Juga: Mengenal Kegunaan Semen Putih untuk Dinding Rumah
Lakukan Pengecatan Tembok
Setelah tembok kering, Anda bisa menerapkan cara mengatasi tembok yang lembab terakhir yaitu pengecatan. Untuk menghindari tembok lembab kembali, sebaiknya Anda menggunakan cat anti air atau cat waterproof. Lakukan pengecatan menggunakan cat anti air sebanyak dua lapis agar hasilnya lebih maksimal.
Lakukan Perbaikan Tembok Secara Menyeluruh
Setelah tembok yang lembab bisa teratasi dan kondisinya sudah kembali seperti semula, pastikan untuk tetap melakukan perawatan. Bersihkan tembok rumah Anda dengan rutin agar bebas dari kotoran serta jamur. Cek juga apakah ada saluran air yang bocor sehingga dapat membuat tembok jadi lembab.
Selain masalah kelembaban, periksa apakah ada masalah lain pada tembok rumah Anda. Misalnya tembok yang retak, bolong, atau perlu untuk melakukan pengecatan ulang. Memperbaiki tembok secara menyeluruh akan menghindarkan dari masalah yang lebih besar dan meningkatkan tampilan rumah.
Untuk urusan perbaikan tembok, Anda bisa mempercayakannya pada Kanggo. Kanggo siap menghubungkan Anda dengan tukang berpengalaman yang siap membantu. Bukan hanya perbaikan dan pengecatan tembok, namun juga berbagai kebutuhan perbaikan rumah lainnya.
Jadi, serahkan saja urusan cara mengatasi tembok yang lembab dengan tepat pada tukang di Kanggo. Miliki aplikasi Kanggo di perangkat kesayangan Anda. Kanggo, #TukangReadyToGo
Leave a Reply