Cara menambal tembok yang bolong dapat dilakukan dengan langkah mudah. Seiring bertambahnya usia rumah atau bangunan, nantinya akan menjumpai permasalahan. Mulai dengan bagian dinding rumah yang kadang mengalami keretakan, berlubang, bahkan rusak. Hal itu bukan hanya disebabkan oleh faktor usia bangunan saja. Namun, ada pemicu masalah lain, seperti halnya pergerakan struktur pondasi, conduit, masalah kelembaban serta cuaca.
Apabila ada bagian tembok yang bolong, memang sebenarnya juga perlu untuk segera diperbaiki. Kondisi tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja karena akan mengurangi estetika rumah kamu.
Cara Menambal Tembok Bolong dengan Baik
Kondisi tembok yang berlubang, tentunya juga dapat mengurangi estetika rumah. Bahkan apabila kamu biarkan begitu saja, kerusakan dapat melebar dan kamu perlu merogoh kocek tidak sedikit untuk perbaikannya. Simak cara menambal tembok yang bolong berikut ini.
Baca Juga: Cat Tembok untuk Menutupi Retak Rambut, Begini Caranya
1. Persiapkan Alat dan Bahan Baku Sebelum Menambal Tembok Bolong
Sebelum kamu memulai memperbaiki tembok yang bolong, sebaiknya perlu mempersiapkan berbagai peralatan juga beberapa bahan baku yang dibutuhkan untuk memperbaiki temboknya. Salah satunya dengan menggunakan spackle atau semacam dempul. Pasta spackle ringan yang menggunakan teknologi primer terbaru, sehingga tidak menyebabkan retak di antara dinding dan dempul. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan alat untuk mengoleskan pastanya ke tembok.
2. Bersihkan Lubang pada Tembok Bolong
Selanjutnya kamu dapat membersihkan lubang, biasanya bekas paku yang meninggalkan bekas pada temboknya. Tembok yang berlubang umumnya akan terisi dengan pasir atau semacamnya. Hal itu yang akan mengganggu campuran dempul. Sehingga pastikan untuk membersihkan lubang tersebut dari debu atau kotoran lainnya.
3. Sebarkan Pasta pada Tembok yang Bolong
Cara menambal tembok yang bolong dengan memastikan tembok bersih dari debu dan kotoran terlebih dahulu. Sehingga dapat mengoleskan dempul pada tembok yang bolong. Pastikan agar tidak terlalu banyak, namun cukup isikan dempul tersebut secukupnya. Setelah terisi, haluskan dempul tersebut menggunakan pisau dempul. Hal itu agar menjadi merata pada tembok rumah yang bolong. Apabila kamu merasa dempul yang dioleskan tidak rata, sebaiknya ulangi proses penambalannya. Pastikan hasil yang kamu dapatkan lebih maksimal dan tidak meninggalkan bekas pada temboknya.
Baca Juga: 5 Tips Mengecat Tembok yang Belum Diplester
4. Tunggu Kering dan Lakukan Pengamplasan
Selanjutnya, kamu hanya perlu menunggu hingga dempul tersebut mengering secara merata dengan menunggu kering sekitar 2 jam hingga 3 jam. Apabila sudah kering, kamu dapat melakukan proses pengamplasan. Hal ini penting agar dempul menjadi lebih halus dan nyaman saat memegangnya. Proses pengamplasan cara menambal tembok yang bolong tersebut terbilang cukup mudah dan cepat. Kamu akan merasakan bagian tembok yang diisi dengan dempul tersebut sudah halus atau belum. Apabila sudah, maka kamu dapat melanjutkan ke tahap yang terakhir.
5. Pengecatan Tembok
Tahap terakhir yang perlu kamu lakukan untuk menyelesaikan tambalan tembok yang bolong yaitu pengecatan. Kamu memerlukan cat tembok yang warnanya sesuai dengan tembok tersebut. Sebaiknya tidak lupa mempersiapkan kuas tembok. Hal itu agar proses pengecatan tembok menjadi lebih mudah dan mulus. Apabila sudah selesai, maka tunggu beberapa jam hingga cat tersebut mengering secara merata.
Cara menambal tembok yang bolong sebenarnya cukup mudah dilakukan. Namun, jika kamu ingin cara yang lebih praktis dengan hasil memuaskan, panggil tukang dinding terpercaya melalui aplikasi Kanggo. Yuk unduh aplikasi Kanggo di PlayStore & App Store sekarang!
Baca Juga: Cara Membuat Plamir Tembok yang Berkualitas
Leave a Reply