Memiliki halaman atau pekarangan yang ditumbuhi rumput hias yang hijau hijau pasti akan membuat rumah lebih terasa fresh, bukan? Jika di rumah kamu ada lahan kosong yang belum ditanami tumbuhan apa pun, kamu bisa menanaminya dengan rumput taman hias agar rumah menjadi lebih hidup dan asri. Alternatif ini bisa kamu pilih ketika kamu tidak ingin merawat tanaman hias berukuran besar.
Ada berbagai jenis rumput taman yang penampilannya cantik dan perawatannya mudah sehingga cocok untuk menghiasi pekarangan atau halaman rumahmu. Yuk, intip beberapa jenis rumput taman depan rumah dan cara merawatnya di bawah ini!
Rumput Taman Jepang
Sumber: www.pinterest.com
Rumput Jepang atau Zoysia Japonica merupakan jenis rumput yang paling populer untuk ditanam di taman depan rumah. Rumput Jepang sering disebut juga rumput jarum atau rumput babi. Jenis rumput taman ini mempunyai beberapa karakteristik, antara lain, daunnya runcing, tipis, dan kurus, tinggi sekitar 5cm, serta tumbuh bergerombol. Selain itu, bentuk rumput Jepang yang rapat dan rapi membuatnya menjadi salah satu jenis rumput taman rumah yang paling diminati, lho!
Rumput Jepang juga mempunyai manfaat, yakni untuk penahan tanah dan mengurangi efek global warming yang belakangan ini sedang marak diperbincangkan.
Karena pertumbuhannya yang lambat, rumput Jepang tidak perlu terlalu sering untuk dipangkas, ya. Perawatan lain yang tak kalah penting adalah pemberian pupuk secara berkala agar warna rumput tidak menguning.
Rumput Taman Gajah Besar
Sumber: www.pinterest.com
Rumput taman gajah besar mempunyai nama latin Pennisetum Purpureum dan ukuran daunnya cukup besar dibanding jenis rumput lain.
Harga rumput taman hias ini terbilang ekonomis sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan bujet terlalu besar untuk membelinya. Hal yang penting untuk kamu lakukan ketika kamu menanam rumput gajah besar yaitu rajinlah memotongnya agar taman rumah tetap rapi karena pertumbuhan rumput ini sangatlah cepat.
Baca juga: Hunian Lebih Hidup Dengan Kolam Ikan Minimalis Depan Rumah
Rumput Gajah Mini
Sumber: www.pinterest.com
Jenis rumput taman selanjutnya yang bisa kamu tanam dan rawat di pekarangan rumahmu yaitu rumput gajah berukuran mini. Jenis rumput ini sangat cocok untuk berbagai desain taman minimalis, terutama di halaman rumah minimalis yang berukuran tidak terlalu luas.
Rumput gajah mini memiliki karakter unik yaitu pola pertumbuhannya yang menyamping. Jenis rumput hias ini masih bisa tumbuh meski hanya terkena sinar matahari sebesar 50%, sehingga sangat cocok untuk taman rumah kamu yang tidak memiliki akses cahaya matahari yang terlalu besar, misalnya di taman indoor.
Karena pertumbuhan rumput ini miring, perawatannya menjadi sangat mudah, yaitu dengan tidak terlalu sering memangkas rumput secara rutin.
Rumput Taman Peking
Sumber: www.pinterest.com
Jenis rumput hias satu ini sempat menjadi primadona sebelum tahun 2000, lho! Secara karakteristik rumput peking atau Agrostis Stolonifera memang terlihat mirip dengan rumput Jepang, tapi kedua jenis rumput taman tersebut sangatlah berbeda. Helaian daun rumput peking lebih jarang dan memiliki permukaan yang jauh lebih halus daripada rumput hias Jepang.
Kelebihan utama rumput Peking adalah tahan terhadap perubahan cuaca. Jenis rumput ini juga memerlukan perawatan ekstra, seperti harus mendapatkan pencahayaan minimal 80%, dipotong minimal satu bulan sekali, dan diberikan pupuk urea.
Kelebihan yang dimiliki rumput Peking yaitu hasil akhirnya terkesan rapi dan mewah. Bagi kamu yang ingin menanam rumput ini di pekarangan rumahmu, jangan kaget apabila harga rumput hias ini jauh lebih mahal dari jenis rumput lainnya, ya!
Baca juga: Tampilan Eksterior Cantik dengan Taman Minimalis Depan Rumah
Rumput Taman Manila
Sumber: www.pinterest.com
Rumput Manila atau Zoysia Matrella adalah rumput yang kerap digunakan di lapangan sepak bola dan sekilas bentuknya sama seperti rumput Jepang, walaupun sering digunakan di lapangan sepak bola, kamu bisa menanamnya di taman rumahmu, kok!
Jenis rumput hias satu ini memiliki karakteristik, antara lain berwarna hijau pekat, elastis, tahan injakan manusia, dan dapat tumbuh di tanah berpasir.
Rumput Manila memiliki beberapa kelebihan, yaitu memiliki daya tahan terhadap pijakan kaki manusia yang sangat tinggi dan tahan terhadap injakan kaki manusia serta mampu mengendalikan erosi.
Untuk perawatan rumput Manila sangat mudah dan sama seperti perawatan rumput Jepang, yaitu perlu dipangkas, dipupuk, dan disiram secara rutin.
Rumput Taman Swiss
Sumber: www.pinterest.com
Jenis rumput taman ini memiliki tekstur yang paling tipis dibandingkan jenis rumput lainnya. Pertumbuhan rumput Swiss memerlukan pencahayaan sekitar 80%.
Perawatan jenis rumput ini membutuhkan ketelatenan, seperti dengan menjaga kelembaban rumput serta secara rutin, memotong rumput, dan memberi pupuk jenis urea untuk mencegah tumbuhnya rumput liar yang berbahaya. Apa pupuknya tidak bisa pakai pakai pupuk kandang? Sebaiknya pupuknya menggunakan pupuk urea, sebab penggunaan pupuk kandang yang tidak tepat bisa menyebabkan rumput mati.
Karena tampilannya yang cantik dan memesona sehingga membuat rumput Swiss memiliki harga yang cukup pricey. Jika kamu memiliki bujet ekstra, tidak ada salahnya memperindah taman minimalis rumahmu dengan jenis rumput ini, kok!
Baca juga: 9 Model Kursi Taman Minimalis, Ergonomis dan Eye-Catching
Rumput Taman Sintetis
Sumber: www.arafuru.com
Jenis rumput hias yang terakhir adalah rumput sintetis. Jika kamu ingin membuat hunian di rumah terasa lebih fresh tapi lingkungan di rumahmu sulit untuk ditanami rumput hias, solusi yang bisa kamu ambil yaitu memasang rumput sintetis pada taman rumahmu.
Rumput sintetis juga cocok bagi kamu yang tidak ingin repot menanam dan merawat rumput taman secara rutin. Rumput sintetis juga tahan terhadap perubahan cuaca sehingga cocok untuk ditanam di segala tempat. Jangan lupa untuk memeriksa rumput secara berkala agar tidak ditumbuhi jamur, ya!
Di antara jenis rumput taman tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kamu? Yuk, manfaatkan waktu senggang untuk mempercantik hunian dengan jenis rumput taman yang kamu inginkan! Jangan lupa merawatnya secara telaten dan teratur agar kesuburannya terjaga, ya!
Butuh jasa renovasi skala kecil? Kami akan menghubungkan kamu langsung dengan konsultan profesional yang bisa membantu kamu menentukan jumlah material dan tukang yang diperlukan untuk pekerjaan renovasi kamu. Konsultasikan kebutuhan kamu dengan Kanggo.
Kanggo merupakan aplikasi tukang bangunan online yang siap menjawab segala kebutuhan home improvement kamu, mulai dari perbaikan dinding, perbaikan plafon, pengecatan rumah, hingga pekerjaan atap dan dak beton bisa dikerjakan oleh mereka.
Menariknya lagi, saat ini Kanggo sudah tersedia untuk berbagai smartphone berbasis iOS maupun Android yang bisa kamu unduh melalui App Store dan Google Play Store. Atau kamu bisa langsung menghubungi tukang Kanggo melalui WhatsApp yang mereka sediakan.
Untuk kamu yang ingin mengetahui tips untuk eksterior dan interior hunianmu? Kamu bisa baca lebih lengkapnya di sini, ya.
Aplikasi ini akan memudahkan kamu menghadirkan tukang Kanggo ke rumah dengan cepat #TukangJagoan. Tinggal klik, besok tukang pasti datang!