Plafon atau sering kita sebut dengan langit-langit adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah bangunan. Permukaan interior atas ini merupakan bagian paling bawah dari struktur atap. Fungsi utama plafon adalah mempertahankan suhu dalam rumah dan mencegah debu atau benda lain dari atap jatuh ke ruangan, termasuk plafon anti air.
Untuk perlindungan yang maksimal diperlukan plafon yang dapat menahan tetesan air jika terjadi kebocoran di atap. Berikut ini pilihan bahan plafon anti air untuk rumah Anda.
Baca Juga: 9 Model Plafon Ruang Tamu Sederhana yang Menginspirasi
1. Gypsum Water Resistant
Papan gypsum sudah terkenal sebagai pilihan bahan plafon rumah yang kokoh, mudah dipasang, dan desainnya dapat menambah nilai estetika ruangan. Sayangnya, bahan gypsum umumnya cenderung menyerap air, sehingga lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan plafon.
Seiring berkembangnya teknologi, bahan plafon gypsum kini sudah memiliki varian water resistant atau tahan air. Inovasi ini menggabungkan material gypsum dengan campuran material baru seperti silikon untuk menghasilkan produk yang anti air.
2. Plafon Anti Air PVC
Salah satu bahan plafon rumah yang populer saat ini adalah PVC atau Polyvinyl Chloride. Bahan PVC adalah bahan sejenis plastik yang memiliki struktur kuat. Bahan ini sudah banyak dipakai dalam berbagai industri, di dalam industri bahan bangunan PVC sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pipa, pintu, plafon, dan banyak lagi.
Sama seperti sifat plastik pada umumnya, bahan PVC tentu saja sangat baik sebagai penahan air. Selain itu, PVC juga memiliki bobot ringan dan fleksibilitasnya tinggi. Plafon berbahan PVC cocok untuk ruangan rumah Anda karena memiliki daya tahan tinggi dan tentunya anti air.
Baca Juga: Lengkapi Desain dengan Model Plafon PVC Kamar Tidur Terbaru
3. Bahan Plafon Anti Air Kalsiboard
Jenis plafon yang satu ini juga banyak diminati di Indonesia karena memiliki daya tahan yang baik, lebih kuat dari gypsum, dan harganya terjangkau. Kalsiboard berbentuk lembaran dan terbuat dari mineral kalsium khusus yang tidak mudah larut dalam air. Plafon ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk bahan plafon yang memiliki kemampuan menahan air.
4. Plafon Bahan Metal
Plafon dengan bahan ini memang tergolong agak mahal karena seluruhnya terbuat dari bahan baja yang sudah dibentuk menjadi lempengan tipis. Lempengan ini kemudian diproses dengan cara di-emboss dan dicetak dalam berbagai motif dan biasanya dirapikan dengan finishing cat minyak. Plafon metal terkenal kuat dan awet, bahannya anti air dan juga anti rayap.
5. Plafon GRC
Plafon berbahan GRC atau Glass Fiber Reinforced Concrete merupakan jenis bahan plafon anti air yang saat ini juga banyak menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Bahan plafon GRC menggunakan kombinasi material beton komposit yang diperkuat dengan serat kaca, sehingga menghasilkan produk unggulan yang tahan menghadapi segala kondisi cuaca, tidak mudah terbakar, dan tentu saja anti air.
Itulah pilihan bahan plafon anti air untuk hunian Anda. Setiap bahan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan rumah Anda.
Butuh jasa pasang plafon rumah? Kanggo adalah aplikasi tukang bangunan yang memiliki beragam layanan akan kebutuhan bangunan hunianmu. Dengan adanya aplikasi Kanggo, mencari dan mendapatkan tukang menjadi mudah, tinggal klik, tukang besok pasti datang. Yuk, unduh di PlayStore atau App Store sekarang!
Baca Juga: 9+ Model Plafon Dapur Hunian Minimalis, Unik dan Kekinian