pasang penangkal petir

Cara Pasang Penangkal Petir Agar Rumah Tetap Aman

Pasang penangkal petir merupakan salah satu upaya untuk menjaga keamanan dan keselamatan rumah beserta seluruh penghuninya. Penangkal petir berperan penting dalam melindungi alat elektronik di rumah dari lonjakan arus listrik karena petir. Selain itu, alat ini juga dapat menghindari dari resiko konsleting dan kebakaran.

Berdasarkan hal tersebut, penting bagi Anda untuk memiliki dan memasang alat penangkal petir di rumah. Bagaimana caranya? Langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini, ya!

Memahami Cara Kerja Penangkal Petir

Sebelum membahas tentang cara pasang penangkal petir, ada baiknya kita memahami cara kerja alat tersebut. Anda mungkin sudah tahu bahwa petir mengandung arus listrik yang sangat besar. Saking besarnya, arus listrik pada petir bisa berbahaya jika menyambar objek seperti manusia atau bangunan.

Petir yang menyambar bangunan dapat menyebabkan kerusakan pada alat elektronik, lonjakan arus listrik, sampai kebakaran. Karena itu perlu adanya alat penangkal petir yang menangkap dan mengalirkan arus listrik dari petir tersebut ke tanah.

Cara kerja alat alat ini adalah dengan menangkap petir di udara, kemudian mengalirkannya melalui sistem grounding. Sistem grounding yang akan mengalirkan arus listrik ke dalam tanah. Tanah, atau tepatnya bumi, mampu meredam energi listrik yang begitu besar sehingga tidak membahayakan lagi.

Cara Pasang Penangkal Petir di Rumah

Setelah memahami bagaimana cara kerja penangkal listrik, selanjutnya kita akan membahas cara pemasangannya. Berikut cara pemasangan alat penangkal listrik yang tepat di rumah.

Pemasangan Sistem Grounding

Tahap pertama dalam memasang penangkal petir adalah pemasangan sistem grounding. Tentukan dimana Anda memasang grounding berdasarkan letak penangkal petir yang akan dipasang nantinya. Usahakan pemasangan grounding ini berada di lokasi terdekat dengan penangkal petir pada rumah Anda.

Untuk memasang grounding, Anda perlu melakukan pengeboran dengan kedalaman ideal sekitar 12 meter di dalam tanah. Namun jika tidak bisa, Anda dapat melakukan pengeboran sekitar 4 meter untuk grounding tersebut.

Pemasangan Kabel Konduktor

Proses selanjutnya dalam pasang penangkal petir adalah pemasangan kabel konduktor. Kabel konduktor ini merupakan kabel penghantar petir yang akan disalurkan melalui sistem grounding. Jadi Anda perlu menyambungkan kabel konduktor dengan sistem grounding yang sudah dipasang.

Dalam memasang dan menyambungkan kabel konduktor, sebisa mungkin lakukan dengan lurus dan hindari belokan atau tekukan. Hal ini untuk menghindari lonjakan arus listrik dan menjaga agar proses kerja penangkal petir berjalan dengan aman.

Pemasangan Tombak Atau Splitzen

Proses terakhir dalam pasang penangkal petir adalah pemasangan tombak atau splitzen. Ujung tombak splitzen ini yang akan menangkap petir di udara, kemudian mengalirkannya melalui kabel konduktor dan grounding.

Pastikan Anda memasang tombak penangkal petir ini pada bagian paling tinggi di bangunan rumah. Anda bisa memasang beberapa tombak penangkal petir sekaligus, dengan jarak maksimal sekitar 6 meter.

Pastikan Pemasangan Penangkal Petir Aman

Karena berhubungan dengan arus listrik dan petir, pastikan proses pemasangan alat penangkal petir ini berlangsung dengan aman. Gunakan alat pelindung keselamatan saat melakukan proses pemasangan alat ini. Jika perlu, serahkan proses pemasangan pada orang yang lebih ahli.

Anda dapat mempercayakan pemasangan alat penangkal petir pada Kanggo. Kanggo siap menyediakan tukang ahli berpengalaman yang akan membantu urusan pemasangan penangkal petir dan instalasi lainnya untuk Anda.

Jadi, serahkan saja soal pasang penangkal petir pada tukang di Kanggo. Segera download Kanggo melalui Play Store atau App Store. Kanggo, #TukangReadyToGo


Posted

in

by

Tags: