Kolam ikan minimalis batu alam bisa membuat area rumah terasa segar dan tampak lebih cantik. (Sumber: https://www.houzz.com/)

Kolam Ikan Minimalis Batu Alam, Inilah Cara Membuatnya!

Agar hunian terasa lebih segar dan cantik, kamu dapat membuat kolam ikan minimalis batu alam di rumah. Di samping itu, merawat dan memandang ikan dipercaya dapat menenangkan pikiran.

Jadi, bersantai di tepi kolam ikan minimalis tentu akan membuatmu relaks setelah lelah beraktivitas sepanjang hari. Apakah kamu tertarik membuat kolam ikan minimalis batu alam? Jika jawabannya adalah ya, mari simak pembahasan di bawah ini!

Cara Membuat Kolam Ikan Minimalis Batu Alam

Kamu bisa membuat kolam ikan di halaman rumah atau di dalam rumah. 
Kamu bisa membuat kolam ikan di halaman rumah atau di dalam rumah.

Sumber: https://www.houzz.com/

Untuk kamu yang ingin mengetahui cara membuat kolam ikan minimalis batu alam, perhatikan poin-poin berikut ini.

1. Tentukan Lokasi Kolam

Setiap rumah memiliki luas area dan tata letak yang berbeda. Karena itu, kamu perlu menentukan lokasi kolam terlebih dahulu sebelum mulai membuatnya.

Umumnya, kolam ikan ditempatkan di halaman depan, halaman samping, atau belakang. Namun, kamu juga bisa membuat kolam ikan minimalis batu alam dalam rumah.

Baca juga: Hunian Lebih Hidup Dengan Kolam Ikan Minimalis Depan Rumah

Pastikan lokasi kolam tidak mengganggu aktivitas anggota keluarga. Sesuaikan juga dengan tujuan pembuatan kolam, misalnya jika bertujuan untuk elemen dekorasi, pastikan lokasi kolam terlihat dari ruang tamu.

Sementara itu, jika kolam untuk hiburan dan pelepas lelah pemilik rumah saja, kamu bisa membuatnya di dekat ruang keluarga atau ruang makan.

2. Menentukan Ukuran Kolam

Setelah mengetahui lokasinya, kamu tentu perlu menghitung ukuran kolam yang mungkin dibuat di area tersebut. Terutama, bila lahan rumahmu relatif kecil. Beberapa ukuran yang dapat kamu pertimbangkan ialah 2,5×2 meter atau 1,5×1 meter.

3. Membuat Desain Kolam

Biasanya, desain kolam ikan berbentuk kotak atau bulat. Namun, tentu kamu bisa menyesuaikan bentuk kolam ikan dengan preferensimu. Mungkin kamu menginginkan bentuk kolam yang tak biasa seperti segi enam atau asimetri.

Bahkan, jika area halaman di rumahmu cukup luas, kamu bisa membuat kolam ikan dengan bentuk seperti aliran sungai yang berkelok-kelok.

4. Menggali Lubang

Selanjutnya, kamu perlu menggali lubang di tanah. Sebelum memulai proses penggalian, tentukan terlebih dahulu dimensi kolam yang kamu inginkan, misalnya 2,5×2 meter atau 1,5×1 meter. Sementara itu, kedalamannya sebaiknya tidak lebih dari 50 cm.

5. Letakkan Liner

Letakkan liner di atas lubang yang telah kamu buat. Cobalah untuk tidak menarik liner terlalu kuat dan rapikan perlahan-lahan sampai kamu memperoleh bentuk yang diinginkan. Gunakan batu bata atau batu untuk menahan liner agar tetap rapi di sekitar kolam.

6. Isi Lubang dengan Air

Mulailah mengisi kolam dengan air sampai sekitar setengah penuh atau 2 inci dari atas liner. Saat mengisi air, kamu bisa melepas liner secara perlahan-lahan di area mana pun yang diperlukan agar lebih banyak liner mencapai bagian bawah.

Lalu, tempatkan lapisan batu bata di sekitar langkan. Tujuannya agar kamu dapat memiliki ketinggian air di atas liner sehingga liner yang berupa kolam plastik hitam tak akan terlihat.

7. Perhitungkan Jalur Kabel dan Selang

Jika kamu berencana memiliki fitur pompa atau saluran air, kamu perlu memikirkan penempatannya. Kamu juga perlu memperhitungkan jalur kabel listrik serta selang.

8. Posisikan Batu

Kini, kamu bisa mulai menata batu alam yang akan digunakan dan menjadikannya sebagai bagian dekoratif kolam. Kalau kamu mau kolam terlihat abstrak dan cenderung artistik, kamu bisa menata batu secara tumpang tindih. Sebaliknya, bila kamu lebih menyukai tampilan kolam yang sleek, atur posisi batu agar terlihat rapi.

Tentunya, kamu juga mungkin perlu menggunakan semen agar struktur kolam lebih kokoh. Tunggu sekitar 24 jam hingga struktur semen terbentuk sempurna.

Jenis Batu Alam untuk Kolam Ikan

Gunakanlah jenis batu alam yang sesuai dengan preferensimu. 
Gunakanlah jenis batu alam yang sesuai dengan preferensimu.

Sumber: https://www.houzz.com/

Terdapat beragam jenis batu alam untuk kolam ikan. Setiap jenis batu alam memiliki karakteristik tersendiri. Apa saja jenis batu alam tersebut? Berikut ini ulasannya.

Batu Kali

Berasal dari pecahan batu di sungai, batu kali dapat menjadi pilihan jenis batu yang pas untuk kolam ikan.
Berasal dari pecahan batu di sungai, batu kali dapat menjadi pilihan jenis batu yang pas untuk kolam ikan.

Batu ini merupakan salah satu jenis batu yang sering dipakai untuk menghias kolam ikan. Batu kali umumnya berasal dari pecahan batu besar yang berada di sungai.

Batu Lempengan

Batu lempengan lazim digunakan untuk membuat lis dinding kolam ikan. 
Batu lempengan lazim digunakan untuk membuat lis dinding kolam ikan.

Jenis batu alam yang satu ini disebut batu lempengan karena bentuknya berupa lempengan memanjang. Panjang setiap batu sekitar 30-60 cm dan lebarnya kira-kira 3 cm. Biasanya, jenis batu ini dipakai sebagai bahan untuk membuat lis dinding kolam ikan.

Batu Gunung

Sebelum digunakan, batu gunung perlu diberi lapisan pernis agar warnanya tampak lebih cerah.
Sebelum digunakan, batu gunung perlu diberi lapisan pernis agar warnanya tampak lebih cerah.

Batu gunung memiliki karakter yang mirip dengan batu kapur. Sebelum digunakan, biasanya perlu diberi lapisan pernis. Seperti yang sudah diketahui, pernis adalah bahan finishing transparan yang digunakan untuk meningkatkan estetika sekaligus melindungi material yang dilapisinya.

Tujuannya supaya batu gunung tersebut mempunyai warna yang terlihat lebih cerah. Pasalnya, warna alami batu gunung memang cenderung pucat dan kusam.

Baca juga: 7+ Jenis Batu Alam yang Cocok Digunakan untuk Hunian

Itulah cara membuat kolam ikan minimalis batu alam serta jenis-jenis batu alam yang dapat kamu gunakan. Selain mencari tahu cara membuat kolam dan jenis batu alam yang bisa digunakan, kamu juga perlu mencari model kolam yang sesuai selera.

Pastikan kamu memilih model kolam ikan minimalis yang tak hanya sesuai preferensimu, tetapi juga sesuai dengan bujet yang kamu miliki.

Sebagai contoh, membuat kolam ikan dengan ornamen marmer akan lebih mahal daripada membuat kolam ikan yang seluruh areanya terbuat dari batu kali. Bukan rahasia lagi, walaupun sama-sama batu alam, harga marmer memang lebih tinggi dibandingkan dengan batu kali.

Kalau kamu sudah menemukan model yang cocok dengan selera dan bujetmu, kamu bisa langsung membuat kolam ikan impianmu. Namun, bagaimana bila kamu kesulitan membuatnya, meskipun sudah membaca tips membuat kolam ikan minimalis batu alam di atas?

Tidak perlu khawatir karena kini ada tukang Kanggo yang siap membantumu. Kanggo adalah aplikasi tukang bangunan online yang siap menjawab aneka kebutuhanmu terkait bangunan, termasuk menjadikannya lebih estetik dengan membuat kolam ikan minimalis batu alam.

Didukung tukang yang terlatih dan profesional, Kanggo siap memperbaiki atau merenovasi area tempat tinggalmu sehingga menjadi lebih nyaman dan estetik.

Untuk memesan jasa tukang Kanggo, kamu pun tak perlu repot. Cukup akses aplikasi Kanggo dan tentukan kebutuhan serta waktu pengerjaan proyek renovasi, tukang Kanggo akan datang sesuai jadwal. Tidak perlu berlama-lama lagi, langsung saja download aplikasi Kanggo sekarang di Android atau iOS.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *