Jika kamu sedang mencari tahu jenis-jenis batu alam yang bisa kamu gunakan untuk memperindah hunian kamu, coba perhatikan beberapa jenis batu alam di bawah ini.
Batu alam tidak hanya berfungsi sebagai bahan dasar pembuatan rumah saja, namun pemilihan jenis batu alam yang tepat juga bisa meningkatkan nilai estetis pada hunian tersebut, lho.
Nah, agar kamu bisa memilih jenis batuan yang tepat, baca sampai tuntas jenis-jenis batu alam yang disampaikan dalam artikel ini.
Batu Marmer
Marmer merupakan jenis batuan yang terbentuk dari proses metamorfosis dari batu gamping. Proses rekristalisasi pada batuan ini dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen. Alhasil, tekstur dan corak yang ditampilkan pada batu marmer ini berbeda dengan jenis batu alam lainnya.
Tidak hanya cocok digunakan menjadi lantai rumah saja, namun batu marmer merupakan jenis batu alam untuk dinding yang tepat dipilih untuk meningkatkan kesan mahal pada rumah.
Batu Gamping
Sumber: flokq.com
Batu gamping atau dikenal juga dengan sebutan batu kapur merupakan jenis batuan yang terbentuk dari kalsium karbonat selama lebih dari 30 hingga 500 juta tahun.
Batu kapur yang dikenal mudah mengeras serta memiliki kemampuan mengikat material lain membuat batu jenis ini banyak digunakan sebagai bahan baku di bidang konstruksi bangunan.
Di sisi lain, batu gamping ini juga mampu mengurangi penyusutan dan pemuaian panas sehingga material yang dipasang seperti keramik tidak akan mudah retak atau bahkan lepas saat dipasang.
Baca juga: 7 Keramik untuk Kamar Mandi, Bagus dan Anti Licin
Batu Andesit
Jenis batu alam andesit merupakan batuan yang banyak digemari karena sangat mudah ditemukan. Batuan vulkanik ini banyak mengandung zat besi dan magnesium serta memiliki kandungan kristal yang menonjol.
Batu andesit ini juga dikenal tahan terhadap perubahan cuaca baik itu secara konstan maupun drastis. Bahkan, dengan terjadinya perubahan cuaca ini, batu andesit mampu menghalangi pertumbuhan jamur sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai pondasi rumah.
Lebih lagi, batu andesit mempunyai motif yang unik dan berbeda dari jenis batu vulkanik lainnya. Tampilannya yang dingin membuat batu andesit menjadi salah satu jenis batu alam untuk dinding teras rumah yang akan membuat hunian semakin adem.
Batu Koral
Sumber: 99.co
Batu koral biasanya memiliki bentuk bulat lonjong dengan permukaan yang halus dan akan dengan mudah kamu temukan di sepanjang aliran sungai. Setiap jenis batuan koral mempunyai warna yang berbeda-beda. Misalnya saja dengan batu koral flores yang memiliki warna hijau, batu koral timor dan ambon yang berwarna putih, serta batu koral pancawarna yang akan memancarkan warna merah hati.
Dengan banyaknya warna yang mampu dihasilkan, batu koral ini terlihat makin indah dan menarik. Batu ini juga mempunyai karakteristik yang keras dan padat sehingga membuatnya tidak mudah ditumbuhi jamur meskipun terpapar di tempat yang lembab ataupun terkena paparan cuaca ekstrem.
Perawatan yang perlu dilakukan pada batuan ini pun sangat mudah untuk dilakukan, kamu hanya perlu menyiramnya dengan air lalu menggosoknya dengan sikat. Itulah sebabnya batu koral sangat tepat dipilih sebagai jenis batu alam untuk taman hunian kamu.
Batu Palimanan
Sumber: ambpi.com
Jenis batuan yang selanjutnya adalah batu palimanan. Batuan ini memiliki ciri yang paling umum adalah berwarna terang, seperti warna putih atau krem dan juga memiliki banyak serat. Batu palimanan mempunyai tingkat kekerasan yang cukup tinggi meskipun tekstur pada permukaannya cenderung halus.
Biasanya, batu palimanan banyak digunakan untuk membuat dinding pada rumah, baik itu dinding pada bagian interior, eksterior, taman, maupun pada dinding pagar rumah. Warna terang yang dipancarkan oleh batu ini bisa menambah keindahan rumah dengan kesan natural yang alami, lho.
Ukurannya yang beragam juga menjadi salah satu kelebihan dari batu jenis ini. Tentunya hal ini akan sangat memudahkan kamu untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan budget yang kamu siapkan.
Baca juga: Tips Memilih Keramik Dapur yang Tepat untuk Hunian Kamu
Batu Granit
Jenis batu alam untuk lantai yang satu ini sudah banyak dikenal dengan harganya yang cukup tinggi. Mengapa demikian? Sebab, jenis batuan ini memiliki kualitas yang sangat baik dibandingkan dengan jenis batuan yang lainnya.
Lantai rumah yang terbuat dari batu granit mampu bertahan hingga 10 tahun lamanya asalkan dirawat dengan cara yang tepat. Oleh sebab itu, penggunaan material ini pada rumah kamu tentu akan menghemat pengeluaran dan juga dapat meningkatkan nilai dari hunian tersebut.
Tidak hanya cocok untuk lantai rumah saja, batu granit juga merupakan material yang tepat untuk digunakan pada area yang mudah terkena air, seperti dapur atau kamar mandi.
Kelebihan berupa lapisan seal yang terdapat pada batu granit tersebut, mampu melindunginya dari air dan kelembaban yang membuat material ini tidak mudah pecah.
Batu Templek
Sumber: infoharga.com
Batu alam templek merupakan jenis batuan yang sangat fleksibel. Kamu tidak perlu menyusunnya secara rapi untuk menghasilkan tampilan yang menarik, justru batuan ini akan semakin terlihat indah jika diaplikasikan secara acak.
Ada berbagai jenis batu templek yang ada di Indonesia, misalnya batu templek yang berasal dari Garut, Purwakarta, dan Salagedang. Setiap daerah tersebut memiliki motif yang berbeda-beda pula.
Jenis batuan ini juga dikenal sebagai salah satu batuan yang memiliki umur panjang. Ini disebabkan oleh kemampuannya yang mampu bertahan pada cuaca, kelembaban, serta goresan.
Batu Karang
Sumber: batukoral.com
Selanjutnya, ada jenis batuan yang tidak kalah menarik untuk kamu aplikasikan pada hunian kamu. Selain sering digunakan sebagai pondasi rumah, batu karang juga cocok dipertimbangkan sebagai jenis batu alam untuk pagar rumah kamu.
Dengan sifatnya yang tahan terhadap air, jenis batu karang sangat tepat untuk kamu aplikasikan sebagai pagar rumah atau sebagai dasar kolam ikan di dalam rumah. Umumnya, jenis batuan ini akan dengan mudah kamu temukan di sepanjang pantai sehingga kamu tidak akan kesulitan untuk mendekorasi rumah dengan material ini.
Batu Candi
Sumber: icreate.id
Sifat non solid yang dimiliki oleh batu candi membuat jenis batuan ini lebih cocok diaplikasikan pada interior rumah. Meskipun begitu, jenis batuan ini ternyata sangat mudah dirawat dibandingkan dengan batu andesit.
Kesan dingin dan alami yang dihasilkan dari batuan ini membuat batu candi selalu menjadi jenis batuan favorit untuk digunakan di dalam rumah. Hal lain yang membuat batu candi menarik adalah karena harganya yang murah. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan dana yang banyak untuk mendapatkan suasana adem pada hunian, kan!
Baca juga: Jenis Batu Alam yang Memberikan Efek Sejuk untuk Rumah Anda
Nah, apabila kamu tertarik menggunakan batu alam sebagai material untuk hunian kamu. Jangan khawatir, Kanggo siap menghubungkan kamu dengan tukang keramik berpengalaman yang akan membantu menyelesaikan pekerjaan pertukangan kamu.
Kamu bisa dengan mudah mendatangkan tukang terlatih dan profesional tersebut melalui aplikasi yang dapat kamu unduh melalui Google Play Store atau App Store. Nikmati kemudahannya bersama tukang Kanggo #TukangReadyToGo.
Leave a Reply