Seperti yang sudah diketahui, keramik hadir dalam berbagai ukuran. Tentunya, beda ukuran yang kamu pilih, beda pula jumlah keramik yang kamu butuhkan. Karena itu, kamu perlu mengetahui cara menghitung kebutuhan keramik untuk seisi rumah atau ruangan tertentu.
Dengan melakukan perhitungan terlebih dahulu, kamu dapat mengetahui jumlah keramik yang dibutuhkan secara akurat. Jadi, material yang kamu beli tidak akan berlebihan, kamu pun bisa lebih hemat bujet.
Kalau kamu berencana memasang keramik di rumah, pastikan kamu menyimak artikel ini sampai akhir karena kami telah menyiapkan informasi detail tentang cara menghitung kebutuhan keramik lantai dan keramik dinding.
Baca juga: 7 Ide Motif Keramik Dinding Dapur, Unik Sekaligus Estetik
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai
Sumber: https://www.claybrookstudio.co.uk/
Cara menghitung kebutuhan keramik sebetulnya tidak sulit. Kamu cukup menerapkan langkah-langkah berikut ini.
1. Menghitung Luas Ruangan
Pertama-tama, kamu perlu menghitung luas lantai yang akan ditutup dengan keramik. Untuk menghitung luas lantai, ukurlah terlebih dahulu panjang dan lebar ruangan.
Anggap saja, ruangan yang lantainya akan ditutup keramik memiliki panjang 8 meter dan lebar 3 meter. Setelah mendapat ukuran panjang dan lebar ruangan, hitung luas ruangan dengan menggunakan rumus: L = p x l.
L = p x l
L = 8 m x 3 m
L = 24 m²
Kini kamu sudah mengetahui ruangan yang akan ditutup dengan keramik mempunyai luas 24 m².
2. Menghitung Luas Keramik dalam Satu Dus
Seperti yang sudah diketahui, terdapat beragam ukuran keramik yang dijual di pasaran, seperti 20×20 cm, 30×30 cm, atau keramik yang berukuran besar, misalnya 60×60 cm.
Di samping ukurannya yang beragam, isi satu dus keramik juga berbeda-beda. Sebagai contoh, ada merek keramik yang satu dusnya terdiri dari 11 keping keramik, tetapi ada pula yang berisi 25 atau 35 keping keramik.
Karena itu, setelah mengetahui luas lantai, kamu perlu menghitung luas total keramik di dalam satu dus. Untuk menghitung luas total keramik yang ada dalam dus, konversikan satuan sentimeter keramik menjadi meter, lalu dikalikan jumlah keramik per dus.
Contohnya, kamu akan memasang keramik ukuran 30×60 cm yang setiap dusnya terdiri dari 6 keping keramik. Maka luas total keramik dalam satu dus tersebut adalah sebagai berikut:
L = (30/100)m x (60/100)m x 6
L = 0,3 m x 0,6 m x 6
L = 1,08 m²/dus
3. Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai dalam Satu Ruangan
Kita sudah mengetahui bahwa luas lantai yang akan dilapisi keramik ialah 24 m2. Sementara itu, luas total keramik ukuran 30×60 cm dalam satu dus adalah 1,08 m²/dus.
Dengan demikian, cara menghitung kebutuhan keramik lantai untuk ruangan tersebut adalah seperti di bawah ini.
Jumlah kebutuhan keramik = Luas Lantai : Luas total keramik dalam satu dus
Jumlah kebutuhan keramik = 24 m² : 1,08 m²/dus
Jumlah kebutuhan keramik = 22,22 dus atau dibulatkan menjadi 23 dus
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 60×60 cm
Sumber: https://danskfliselager.dk/
Pada poin sebelumnya, kamu telah mengetahui cara menghitung kebutuhan keramik yang akan dipasang di sebuah ruangan 24 m2. Adapun contoh ukuran keramik pada perhitungan tersebut ialah 30×60 cm.
Sebetulnya, cara menghitung kebutuhan keramik 60×60 cm pun sama seperti di atas. Namun, kita memasukkan variable ukuran keramik yang berbeda. Seperti telah disebutkan sebelumnya, kita juga perlu mengetahui luas ruangan yang akan dipasangkan keramik terlebih dahulu.
Jika dianggap luas ruangan yang akan dipasangkan keramik sama, yaitu 24 m2, berikut ini perhitungan kebutuhan keramik ukuran 60×60 cm yang berjumlah 3 keping pada setiap dusnya.
Luas keramik dalam satu dus = (60/100)m x (60/100)m x 3/dus
Luas keramik dalam satu dus = 0,6 m x 0,6 m x 3/dus
Luas keramik dalam satu dus = 1,08 m²/dus
Adapun jumlah keramik yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini.
Kebutuhan keramik = 24 m² : 1,08 m²/dus
Kebutuhan keramik = 22,22 dus atau dibulatkan menjadi 23 dus
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 50×50 cm
Sumber: https://huguetmallorca.com/
Lalu, bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik 50×50 cm di ruangan berukuran 24 m2 tersebut?
Di pasaran, keramik berukuran 50×50 cm salah satunya tersedia dalam kemasan dus berisi 4 keping keramik.
Baca juga: Tips Memilih Keramik Dapur yang Tepat untuk Hunian Kamu
Jadi, luas total keramik dalam satu dus dapat kita hitung seperti di bawah ini.
Luas keramik dalam satu dus = (50/100)m x(50/100)m x 4/dus
Luas keramik dalam satu dus = 0,5 m x 0,5 m x 4/dus
Luas keramik dalam satu dus = 1 m²/dus
Kemudian, seperti sebelumnya, kita tinggal membagi angka luas ruangan dengan angka luas keramik dalam satu dus tersebut. Kali ini, kita masih akan mengisi ruangan yang luasnya 24 m².
Kebutuhan keramik = 24 m² : 1 m²/dus
Kebutuhan keramik = 24 dus
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 40×40 cm
Sumber: https://www.claybrookstudio.co.uk/
Selanjutnya, cara menghitung kebutuhan keramik 40×40 cm pun pada prinsipnya sama. Periksalah jumlah keping keramik berukuran tersebut dalam setiap dusnya.
Umumnya, keramik berukuran 40×40 cm tersedia dalam kemasan dus berisi 6 keping keramik. Lagi-lagi, kita perlu menghitung luas total keramik dalam satu dus tersebut.
Luas keramik dalam satu dus = (40/100)m x (40/100)m x 6/dus
Luas keramik dalam satu dus = 0,4 m x 0,4 m x 6/dus
Luas keramik dalam satu dus = 0,96 m²/dus
Seperti telah disebutkan pada poin awal, kamu perlu mengetahui luas ruangan yang akan dipasangkan keramik. Dalam hal ini, mari kita tetap gunakan contoh kasus ruangan seluas 24 m².
Kebutuhan keramik = 24 m² : 0,96 m²/dus
Kebutuhan keramik = 25 dus
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 20×20 cm
Sumber: https://qdisurfaces.com/
Cara menghitung kebutuhan keramik 20×20 cm pun tetap sama seperti sebelumnya. Kamu perlu mengetahui luas ruangan serta luas total keramik di dalam satu dus. Berhubung kita masih menggunakan contoh kasus luas ruangan 24 m2, maka kamu tinggal menghitung luas total keramik dalam satu dus.
Saat kamu membeli keramik ukuran 20×20 cm, salah satunya kamu akan menemukan yang terdiri dari 25 keping keramik di dalam satu dus. Berdasarkan ilustrasi tersebut, berikut ini perhitungan luas total keramik dalam setiap kemasan.
Luas keramik dalam satu dus = (20/100)m x (20/100)m x 25/dus
Luas keramik dalam satu dus = 0,2 m x 0,2 m x 25/dus
Luas keramik dalam satu dus = 1 m²/dus
Selanjutnya, kita bagi luas ruangan dengan luas keramik dalam satu dus.
Kebutuhan keramik = 24 m² : 1 m²/dus
Kebutuhan keramik = 24 dus
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Dinding
Sumber: https://qdisurfaces.com/
Sebelumnya, kamu sudah mengetahui perhitungan jumlah keramik untuk lantai. Bagaimana dengan cara menghitung kebutuhan keramik dinding?
Secara prinsip, hampir tidak ada perbedaan cara perhitungan. Pertama, kamu perlu menghitung luas area yang akan dilapisi keramik. Jika sebelumnya kamu menghitung luas lantai, kali ini kamu menghitung luas dinding.
Sebagai contoh, kamu akan memasang keramik untuk dinding kamar mandi yang ukurannya 1,5 m x 2 m. Namun, kamu hanya akan memasang keramik dinding di salah satu sisi lebar, yaitu tempat melekatnya shower.
Baca juga: Desain Kamar Mandi Minimalis: Nyaman Sekaligus Fungsional
Jadi, lebar area yang akan dipasangkan keramik adalah 1,5 m. Kemudian, keramik tersebut hanya akan kamu pasang pada sebagian area dari total tinggi dinding kamar mandi. Anggap saja area yang akan dipasangkan keramik setinggi 2 m.
Jadi, luas area dinding dapat kita hitung dengan rumus sebelumnya, yakni:
L = p x l
L = 2 m x 1,5 m
L = 3 m²
Lalu, sebut saja kamu akan menggunakan keramik dinding ukuran 20×25 cm dalam setiap dusnya terdiri dari 20 keping keramik. Maka, perhitungan luas total keramik dalam setiap kemasan menjadi:
Luas keramik dalam satu dus = (20/100)m x (25/100)m x 20/dus
Luas keramik dalam satu dus = 0,2 m x 0,25 m x 20/dus
Luas keramik dalam satu dus = 1 m²/dus
Seperti sebelumnya, kamu tinggal membagi kedua angka luas tersebut untuk mengetahui jumlah keramik yang dibutuhkan.
Kebutuhan keramik = 3 m² : 1 m²/dus
Kebutuhan keramik = 3 dus
Sampai sini kamu tentu sudah memahami cara menghitung kebutuhan keramik, baik untuk lantai maupun dinding.
Dari contoh perhitungan di atas, kamu mungkin saja membutuhkan jumlah dus keramik yang meskipun ukuran keramiknya berbeda untuk mengisi ruangan dengan luas yang sama. Namun, perlu diingat, hal tersebut tidak berarti biaya yang kamu keluarkan pasti sama.
Pastikan kamu sudah melakukan riset produk terlebih dahulu sebelum memilih keramik yang kamu inginkan.
Jika kamu sudah menemukan keramik yang sesuai, saatnya kamu menghubungi tukang Kanggo untuk pemasangannya.
Kanggo adalah aplikasi tukang bangunan online yang siap memenuhi kebutuhan terkait bangunan, mulai dari renovasi hingga pemasangan keramik. Tentunya, kamu akan dilayani oleh tukang yang tidak hanya terlatih dan profesional, tetapi juga memiliki berbagai keterampilan dan berpengalaman.
Tunggu apa lagi, yuk hubungi Kanggo sekarang!
Leave a Reply