Dinding pada sebuah bangunan memang selalu bisa dikreasikan untuk memberikan hasil akhir yang sempurna. Tidak hanya menggunakan cat, kamu juga bisa menambahkan wallpaper, batu alam, ataupun keramik motif.
Saat ini, pamor dinding dari batu alam memang sedang naik daun karena sifatnya yang dekoratif dan memberikan sentuhan estetik. Biasanya, orang-orang memasang aksen ini agar rumah lebih bernuansa natural. Nah, penggunaan batu alam dinding ini sangat cocok buat kamu yang ingin memberikan sentuhan berbeda pada rumahmu, misalnya dinding teras depan.
Penggunaan batu alam ini sebagai pelengkap finishing dinding teras minimalis milikmu.
Namun, ada satu hal yang harus kamu ingat, bahwa pemasangan batu alam dinding teras harus dilakukan oleh ahlinya agar tidak salah pasang dan menghasilkan hasil akhir yang sesuai dengan keinginanmu.
Banyak jenis batu alam yang bisa kamu pilih, lho! Yuk, simak jenis batu alam yang cocok digunakan pada dinding teras agar rumahmu terasa lebih adem!
Batu Marmer
Sumber: www.kdvor.ru
Siapa, sih, yang tidak tahu batu marmer? Ya, batu marmer (marble) ini cukup populer dan banyak digunakan pada teras rumah bergaya minimalis modern.
Batu alam marmer hadir dalam perpaduan corak, warna, dan motif yang dapat memberi kesan estetik, mewah, dan modern pada teras rumah.
Yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan batu marmer untuk dinding teras rumahmu yakni batu marmer cukup sensitif terhadap perubahan cuaca sehingga kamu perlu merawatnya secara berkala, ya.
Batu Andesit
Sumber: www.archify.com
Tidak sedikit orang menggunakan batu andesit untuk dinding teras rumah mereka. Rumah yang dirancang dengan menggunakan elemen batu andesit pada terasnya akan tampak asri dan adem.
Batu andesit terbentuk dari bahan vulkanik atau lava yang membeku sehingga memiliki tekstur keras dan padat. Batu alam ini biasanya hadir dalam dua warna, yaitu hitam dan abu-abu. Kedua warna batu alam andesit ini sangat cocok untuk memberikan finishing touch yang sempurna pada teras dengan gaya modern minimalis.
Walaupun hanya memiliki dua warna saja, tapi motif batu alam dinding teras ini hadir dalam bentuk yang cukup beragam, misalnya motif alur, abstrak, dan lain sebagainya.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa batu andesit ini bentuknya keras dan padat, sehingga sangat mudah untuk dibersihkan serta tahan cuaca, jamur, dan lumut.
Apabila kamu ingin menggunakan batu andesit untuk dinding teras rumah, pilihlah batu andesit polos bakar yang harganya lebih hemat, ya.
Batu Coral
Sumber: www.pinterest.com
Tipe batu alam coral juga sangat populer, lho! Sudah banyak orang yang menggunakan batu koral sebagai dinding teras depan rumah, bahkan penggunaan batu coral ini bisa untuk lantai kamar mandi atau pagar rumah.
Karena warna batu coral sangat variatif sehingga membuat dinding teras depan rumah milikmu terlihat semakin alami, sejuk, dan menarik.
Baca juga: 7 Keramik Teras Rumah Minimalis dan Estetik untuk Tampilan Menawan
Batu Paras Jogja
Sumber: www.ecooutdoor.com
Batu alam dinding teras terbaru jenis paras Jogja terbuat dari kapur lunak sehingga memiliki warna cream dan putih. Jenis ini merupakan tipe limestone yang biasanya diproduksi di daerah Yogyakarta atau Jawa Tengah.
Karena batu alam ini terbuat dari kapur, sehingga batu ini sangat mudah kotor dan rentan ditumbuhi lumut dan jamur. Apabila kamu menggunakan batu alam jenis ini untuk teras rumah, sebaiknya lakukan perawatan khusus secara berkala, ya.
Batu Bluestone
Sumber: www.powderguides.com
Batu alam dinding teras depan satu ini cukup populer dan telah banyak digunakan sebagai dinding teras. Batu bluestone merupakan jenis batu alam yang diimpor dari negara Amerika Serikat.
Batu alam bluestone berwarna abu-abu gelap dengan bentuk persegi dan ketebalannya cukup tipis mirip dengan batu templek. Letak perbedaan dari batu bluestone dan batu templek terletak pada warnanya.
Batu alam bluestone mempunyai warna biru gelap, bahkan batu ini akan terlihat lebih mengilap jika dibandingkan dengan jenis batu alam templek. Kamu juga bisa menggunakan bahan material ini untuk dijadikan sebagai perhiasan berharga, lho! Wah, menarik, ya?
Batu Candi
Sumber: www.batucirebon.com
Jenis batu alam yang tidak kalah menarik untuk digunakan pada dinding teras yaitu batu candi. Dengan menggunakan batu alam candi pada dinding teras justru akan membuat bangunan terlihat lebih alami dan sejuk.
Jenis batu alam candi yang paling favorit digunakan adalah jenis batu candi Borobudur Lava. Jenis batu alam ini berwarna hitam gelap dan banyak ditemukan sebagai material pembuatan stupa atau candi.
Selain cocok digunakan untuk material dinding teras rumah, batu candi juga cocok digunakan untuk kolam hias, lho! Pemasangan batu alam candi juga tergolong mudah dan sangat mudah dibersihkan. Jangan lupa untuk menggunakan finishing penangkal lumut dan jamur saat kamu membersihkannya, ya.
Baca juga: Jenis Batu Alam yang Memberikan Efek Sejuk untuk Rumah Anda
Batu Gamping
Sumber: www.static.dezeen.com
Jenis batu alam dinding teras minimalis selanjutnya adalah batu gamping. Batu alam satu ini sering disebut dengan batu kapur.
Batu alam jenis ini sangat kuat dan kokoh, bahkan tahan terhadap perubahan suhu dan cuaca. Banyak orang memilih batu gamping ini untuk dinding terasnya karena memiliki beragam warna dan tekstur.
Batu Granit
Sumber: www.hhlloo.com
Batu granit merupakan jenis batu alam yang sering digunakan untuk eksterior hunian, khususnya dinding teras. Tidak heran jenis batu ini dipilih, karena memiliki corak dan warna yang unik. Coraknya yang unik akan membuat dinding teras menjadi terlihat mewah dan elegan.
Batu granit memiliki pori-pori yang kecil sehingga tidak mudah kotor dan mudah dibersihkan. Selain itu, batu granit juga kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Jika kamu ingin memiliki fasad rumah yang natural dan sejuk, pemilihan batu granit untuk dinding teras depan rumahmu sangatlah tepat.
Batu Palimanan
Sumber: www.pengadaan.web.id
Batu palimanan (sandstone) merupakan salah satu jenis batu alam yang banyak digunakan oleh masyarakat pegunungan. Jenis batu alam ini dapat digunakan untuk mempercantik desain eksterior rumah, terutama dinding teras depan rumah.
Batu palimanan merupakan batu alam yang berasal dari Cirebon. Jenis batu ini mempunyai sifat non-solid, permukaannya berserat, dan bisa diukir. Batu palimanan juga terkenal kokoh dan tahan lama, lho!
Baca juga: 5 Keramik Dinding Teras Motif Bunga, Rumah Jadi Terlihat Asri
Batu Templek
Sumber: www.morsealam.com
Jenis batu alam templek sangat populer sejak zaman dulu. Biasanya, batu templek ditemukan pada rumah tua yang belum dipugar.
Jenis batu alam dinding teras rumah ini sangat cocok digunakan pada eksterior bangunan seperti pada teras karena bentuknya keras dan padat. Batu templek berasal dari daerah Garut, Purwakarta, dan Salagedang. Masing-masing daerah tersebut memiliki motif dan pola yang berbeda-beda, lho!
Alasan banyak orang menggunakan batu alam ini karena harganya yang ekonomis serta tahan terhadap cuaca, lumut, dan jamur. Tak hanya itu, perawatan batu templek juga tergolong mudah.
Saat terkena hujan, batu templek akan tampak seperti batu yang baru selesai di-coating sehingga menambah kesan estetik pada rumah minimalis milikmu.
Setelah mengetahui beberapa jenis batu alam dinding teras di atas, kamu bisa memilih yang kamu inginkan. Nah, apakah kamu tertarik untuk mencoba menggunakan batu alam untuk dinding teras rumahmu?
Apabila kamu tertarik menggunakan batu alam sebagai material untuk hunian kamu. Jangan khawatir, Kanggo siap menghubungkan kamu dengan tukang keramik berpengalaman yang akan membantu menyelesaikan pekerjaan pertukangan kamu.
Kamu bisa dengan mudah mendatangkan tukang terlatih dan profesional tersebut melalui aplikasi yang dapat kamu unduh melalui Google Play Store atau App Store. Nikmati kemudahannya bersama tukang Kanggo #TukangReadyToGo.
Leave a Reply