Keterbatasan lahan yang terjadi di kota besar di seluruh Indonesia membuat banyak orang melakukan ekspansi hunian mereka ke atas, bukan ke samping. Lahan untuk membangun rumah semakin sedikit dan harga lahan tersebut makin melonjak tinggi. Oleh karena itu, banyak masyarakat di Indonesia ingin bangun rumah 2 lantai.
Biaya bangun rumah 2 lantai atau two story membutuhkan biaya yang tidak sedikit, lho! Kamu harus melakukan perhitungan secara detail agar tidak terjadi over budgeting. Selain itu, kamu perlu mengetahui kebutuhan lain yang diperlukan untuk membangun rumah impianmu.
Berikut ini akan dijelaskan secara lebih lengkap mengenai perhitungan biaya bangun rumah 2 lantai beserta aspek penting saat membangunnya. Yuk, simak di bawah ini, ya!
Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai
Ada banyak faktor yang perlu kamu perhatikan ketika menghitung biaya dalam membangun rumah dua lantai ini, antara lain:
1. Menentukan Luas Bangunan Rumah
Hal pertama yang harus kamu perhitungkan saat membangun rumah dua lantai adalah menentukan luas tanah serta luas bangunan yang ingin dibangun. Pastikan kamu telah menentukan luas bangunan rumah untuk lantai bawah maupun lantai atas sehingga kamu mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan.
2. Membuat Rincian Material yang Dibutuhkan
Aspek yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah membuat daftar rincian material yang akan dibutuhkan untuk membangun rumah impianmu, seperti jumlah sak semen, batu bata, ubin, dan material lainnya. Pastikan rincian material penting ini telah masuk dalam daftar yang kamu buat, ya.
Tak hanya material bangunan yang perlu kamu catat, material pendukung lainnya juga perlu kamu catat, seperti warna cat tembok, kusen pintu, kusen jendela dan lain sebagainya. Daftar rincian ini akan memudahkanmu untuk ketika survei ke toko bahan bangunan, lho!
3. Survei Harga Bahan Bangunan
Setelah kamu mencatat semua daftar material bangunan yang dibutuhkan, yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah survei harga bahan bangunan untuk membangun rumahmu.
Catatlah harga material tersebut dan kamu bisa bertanya kepada beberapa toko bangunan agar bisa membandingkan material yang lebih murah dan kualitasnya lebih bagus.
4. Buat Desain Rumah Impian
Apabila kamu bisa mendesain sendiri rumah impianmu, itu sangat tidak masalah karena kamu tidak mengeluarkan biaya jasa untuk mendesain rumah impianmu. Ketika kamu tidak bisa mendesain rumah impianmu dan harus menggunakan jasa arsitek, tentu saja hal ini akan menambah biaya, kan?
Untuk menekan biaya jasa arsitek tersebut, solusi yang bisa lakukan adalah mencari referensi di internet mengenai desain rumah terutama tata letaknya dan sesuaikan dengan keinginanmu. Setelah kamu menemukan desain yang cocok, segera konsultasikan ke tukang bangunan terkait lamanya pengerjaan dan biaya bahan bangunan rumah yang sesuai dengan desain yang sudah kamu pilih.
5. Buat Alur Kerja dan Timeline
Seperti halnya pekerjaan lainnya, membangun rumah memerlukan alur kerja dan timeline. Alur kerja diperlukan agar kamu bisa mengevaluasi kinerja tukang setiap check point.
Membangun rumah harus memakai timeline yang pas, bila sudah masuk musim hujan, pekerjaan akan semakin sulit dan pekerjan melambat.
6. Gunakan Jasa Tukang Borongan dan Harian
Perhitungan biaya bangun rumah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menghitung biaya jasa tukang bangunan.
Kamu tidak bisa menganggap remeh biaya jasa tukang bangunan ini. Hal ini karena tak jarang biaya untuk membayar jasa tukang bangunan bisa lebih besar daripada biaya untuk membangun rumah itu sendiri.
Salah satu cara mudahnya, kamu dapat menggunakan jasa tukang borongan untuk bagian tertentu bisa menggunakan jasa tukang harian untuk bagian-bagian tertentu. Menggunakan jasa tukang borongan dan harian ini akan memudahkanmu dalam mengetahui biaya yang dibutuhkan dan lamanya penyelesaian bangunan.
7. Melebihkan Budget
Walaupun kamu telah melakukan perhitungan secara detail, tapi kamu tetap perlu melebihkan budget untuk membangun rumah impianmu. Cara ini kamu lakukan bila nantinya bahan material bangunan mengalami perubahan harga.
Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Secara Kasar
Untuk menghitung biaya membangun rumah 2 lantai, kamu bisa menghitungnya secara kasar. Terdapat rumus yang bisa kamu gunakan, yaitu biaya per meter persegi dikalikan luas bangunan yang ingin dibangun. Berikut ini cara menghitung biaya 2 lantai dengan berbagai ukuran.
1. Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Ukuran 5×10 Meter
Kamu memiliki lahan 5×10 meter. Kamu ingin membangun rumah 2 lantai dengan kualitas SNI. Untuk ukuran bagian bawah bangunan 5×8 meter dan bagian atasnya berukuran 5×7 meter. Berapa biaya bangunnya?
- Luas lantai 1 = 5 x 8 m = 40 m²
- Luas lantai 2 = 5 x 7 m = 35 m²
- Luas total = 75 m²
Untuk biaya bangun per meternya sebesar Rp 4.000.000,-
Biaya bangun rumah 2 lantai ukuran tanah 5×10 meter dengan luas total bangunan 75 meter persegi adalah 75 m² x Rp 4.000.000,- = Rp 300.000.000,-
2. Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Ukuran 7×12 Meter
Misalnya kamu membeli tanah ukuran 7×12 meter dan ingin dibangun rumah 2 lantai. Untuk ukuran bagian bawah bangunan 7×10 meter dan bagian atasnya berukuran 7×9 meter. Berapa biaya yang diperlukan untuk membangun rumah tersebut?
- Luas lantai 1 = 7 x 10 m = 70 m²
- Luas lantai 2 = 7 x 9 m = 63 m²
- Luas total = 133 m²
Untuk biaya bangun per meternya sebesar Rp 4.000.000,-
Biaya bangun rumah 2 lantai ukuran tanah 7×12 meter dengan luas total bangunan 133 meter persegi adalah 133 m² x Rp 4.000.000 = Rp 532.000.000,-
3. Biaya Rumah 2 Lantai Ukuran 6×12 Meter
Kamu memiliki lahan 6×12 meter dan ingin membangun rumah 2 lantai dengan kualitas yang baik. Untuk ukuran bagian bawah bangunan 6×10 meter dan bagian atasnya berukuran 6×9 meter. Berapa biaya bangunnya?
- Luas lantai 1 = 6 x 10 m = 60 m²
- Luas lantai 2 = 6 x 9 m = 54 m²
- Luas total = 114 m²
Untuk biaya bangun per meternya sebesar Rp 4.000.000,-
Biaya bangun rumah 2 lantai ukuran tanah 6×12 meter dengan luas total bangunan 114 meter persegi adalah 114 m² x Rp 4.000.000 = Rp 456.000.000,-
4. Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Ukuran 5×7 Meter
Ketika kamu memilih lahan atau tanah di daerah perkotaan, pada umumnya ukuran lahan tersebut tidak terlalu luas. Kamu berniat ingin membangun rumah dua lantai dengan ukuran lahan 5×7 meter. Ukuran bagian bawah bangunan 5×6 meter dan ukuran bagian atasnya 5×5 meter. Lalu, berapa biaya untuk membangun rumah tersebut?
- Luas lantai 1 = 5 x 6 m = 30 m²
- Luas lantai 2 = 5 x 5 m = 25 m²
- Luas total = 55 m²
Untuk biaya bangun per meternya sebesar Rp 4.000.000,-
Biaya bangun rumah 2 lantai minimalis ukuran tanah 5×7 meter dengan luas total bangunan 55 meter persegi adalah 55 m² x Rp 4.000.000 = Rp 220.000.000,-
5. Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Ukuran 8×15 Meter
Lahan di kampung identik dengan lahan yang luas. Saat kamu membeli lahan di kampung, kamu berencana membangun rumah dua lantai dengan ukuran lahan 8×15 meter. Untuk ukuran bagian bawah bangunan 8×12 meter dan ukuran bagian atasnya 8×11 meter. Berapakah biaya untuk membangun rumah 2 lantai tersebut?
- Luas lantai 1 = 8 x 12 m = 96 m²
- Luas lantai 2 = 8 x 11 m = 88 m²
- Luas total = 184 m²
Untuk biaya bangun per meternya sebesar Rp 4.000.000,-
Biaya bangun rumah 2 lantai ukuran tanah 8×15 meter dengan luas total bangunan 184 meter persegi adalah 184 m² x Rp 4.000.000 = Rp 736.000.000,-
Perhitungan simpel tersebut memang tidak bisa diterapkan untuk semua kondisi, ya. Sebagai contoh, biaya untuk membangun pondasi rumah per meter akan berbeda dengan pembuatan dinding dan atap rumah. Biaya untuk finishing juga bisa berbeda tergantung pilihan jenis material dan model yang digunakan Bagian yang termasuk finishing ini misalnya keramik, cat, sanitary, dan plafon. Anda pun dapat memilih jenis finishing sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Keuntungan Membangun Rumah 2 Lantai
Jika berbicara mengenai biaya dalam membangun rumah, tentu saja membangun rumah 2 lantai akan lebih mahal daripada membangun rumah 1 lantai. Akan tetapi, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika kamu memiliki hunian dua lantai ini. Berikut ini 5 keuntungan utama yang bisa kamu dapatkan, antara lain:
1. Area yang Lebih Luas
Dilihat dari ukuran lahan, tidak akan ada perbedaan, tapi kamu akan memiliki area yang luas ketika kamu memiliki rumah dua lantai. Misalnya, luas lahan rumahmu hanya 72 meter persegi, dengan adanya tambahan lantai, luas area bangunan bisa menjadi 144 meter persegi.
2. Lebih Banyak Privasi
Banyak orang yang tidak sadar bahwa rumah adalah tempat seseorang bisa memiliki privasi. Sayangnya, mereka melupakan hal ini karena keterbatasan lahan yang mereka miliki. Oleh karena itu, membangun rumah 2 lantai menjadi solusi untuk setiap orang yang membutuhkan privasi yang lebih.
3. Penampilan Rumah yang Lebih Menarik
Kamu pasti tidak bisa memungkiri bahwa rumah dua lantai merupakan tipe rumah yang menarik untuk dilihat, bukan? Banyak tipe rumah dua lantai yang berfokus pada eksteriornya sehingga sangat menarik untuk dilihat. Selain itu, kamu pun dapat melihat pemandangan luar yang indah dari dalam lantai dua rumah tersebut.
4. Lebih Efisien
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa memiliki rumah 2 lantai memang lebih efisien. Efisien dalam hal ini adalah efisien dalam pembuatan jalur kelistrikan dan saluran air. Saat ini banyak rumah yang berkonsep green building yang artinya akan lebih baik jika satu bangunan memiliki banyak lantai. Hal ini karena segala macam saluran akan dibuat secara vertikal dan satu arah. Oleh karena itu, tidak akan terlalu banyak jalur yang menyebar di seluruh bagian dinding rumah.
Semakin besar ukuran sebuah bangunan tentunya membutuhkan anggaran biaya pembangunan yang lebih besar, bukan? Meskipun demikian, sebenarnya biaya pembangunan rumah masih bisa ditekan bila kamu sudah merencanakan dengan matang semua kebutuhan konstruksi rumahmu.
Apakah kamu sekarang sudah lebih mengerti cara menghitung biaya bangun rumah 2 lantai ini? Namun, bila kamu masih ragu-ragu, kini sudah tersedia Kanggo, aplikasi tukang bangunan online yang akan membantu segala kebutuhan perbaikan hunianmu. Kamu bisa memilih berbagai layanan perbaikan hunianmu di sini. Kamu pun bisa bertanya terlebih dahulu terkait perbaikan hunianmu kepada Customer Service Kanggo, lho! Download aplikasi Kanggo melalui PlayStore atau App Store sekarang!
Leave a Reply